Literatura Nusantara

Membumikan Sastra Melangitkan Kata

Puisi Asep Khoerul Koswara

[Sumber gambar: Canva AI]

Penulis: Asep Khoerul Koswara

SEKETIKA PERNAH CINTA

Ketika panjangnya kursi dengan taman…

Dan tibalah saatnya kita…

Sekitaran menyaksikan tentang apapun yang menjadi gelagat perbuat..

Hal kecil, menit hitung menit, detik per detik yang menghantar gambar…

Seperti cubitan, ataupun lawakan yang menghiasi saksi.

Disaksikan kursi taman yang begitu panjang…

Perihal menunggu waktu adalah sebatas bekal…

Hiasan saksi hanyalah sebatas cerita…

Bahwa setidaknya aku pernah mempunyai rasa…

Rasa dalam berbahagia berlandas cinta…

Disaksikan panjangnya kursi taman yang begitu panjangnya…

Tak ingat waktu apalagi pergantian siang malam…

Yang terasa hanyalah rasa pegal karena duduk lama menunggu…

Menunggu juga ditunggu…..

Dari satu ruang menunggu…

Menuju hal yang ditunggu.

Menunggu dan ditunggu perihal bicara bukti…

Cerita hiasan itu hanyalah pernah begitu…

Begitu bahagia dengan cinta…

Seakan tak ada rasa gundah

Dan tak perlu menunggu…

Mungkin saja itu semua terjawab oleh ke sekian waktu.

Asep Khoerul Koswara lahir di kota Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 8 Oktober 2002. Asep berkomitmen untuk terus belajar, berkembang, dan memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan yang dia miliki. Asep yakin, dengan kerja keras, doa, dan dukungan dari lingkungan sekitar, saya dapat mewujudkan impian dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.

 Post Views: 1


Eksplorasi konten lain dari Literatura Nusantara

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Categories:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *