
[Sumber Gambar: Muhammad Robiul Hasan]
Penulis: Muhammad Robiul Hasan
1 K (KELAK)
Bagaimana nanti di masa depan
Lara di persimpangan
Bahagia menjadi akhiran?
Entah, kelak akan seperti apa jadinya?
akan menjadi kelinci yang pandai melompat
atau monyet pantai yang pandai mengumpat
akan menjadi sepatu pada rak pinggir lemari
atau gantungan kunci yang tak begitu berarti
akan menjadi gajah yang gagah
atau burung albatros di suatu lembah
akan menjadi guci dibawah lukisan
atau papan lalu lintas di persimpangan jalan.
2000 tahun dari sekarang ku kan terlahir kembali,
menjadi makhluk berbeda tuk sekali lagi mengusahakanmu.
2 E (ELEGI)
Saat itu juga
Kau tampak tanpa batasan
Khalayak elegi penuh kiasan
Meracuni orang orang di tikungan jalan
Saat itu juga
Kau tampak seperti kotak penuh perhiasan
Khalayak sungai dan laut berpapasan
Aku terkesan.
3 L (LENTERA)
Di sebuah bahtera
Terucap sebuah mantera
Khalayak biksu dalam biara
Terbakarnya dalam aksara
Untuk rasa yang jadi perkara
Menjadi pendamping pada Opera
Untuk usaha yang tak tertera
Menjelma kisah kelinci dan kura kura
Untuk Nona yang seterang lentera
Harap bahagia kencang menyuara
4 A (ARSIP)
Hangat sore ceria
Pekik hilang seraya
Pekat malam nelangsa
Cipta riang suasana
Dapat kelak bersua?
Nirmala lantang soraya
Serentak terbang meraya
Atau binasa nuansa?
5 B (BERKABUNG)
Aku datang dari kekacauan
Menjelma riang di keramaian
Bak kunang mencari cahaya
Selaras riang benderang seraya
Kini Berkabung di cuaca mendung
Terapung hampa lautan selindung
Hilang akal damai bermuara
Semua kelam kan Megah di-Terima,
6 U (USAI)
Mencerna harap yang kini sirna
Terjerat temali di hamparan lara
Kemana perginya sang Cahaya?
Ke tempat ramai benderang selama
Ku bergabung dengan kunang di taman
Tuk terang yang ada di lampu jalan
Tak sempat ucapkan selamat tinggal
Meredup cerita gulita mengekal
Kalut kemelut terhanyut
Se-Nyawa kita saling bertaut
Deret sesal tak akan menjadi akhiran
Sebab kisah kita adalah perhiasan.
Penulis:
Muhammad Robiul Hasan, pria kelahiran Cimahi 16 mei 2002. Memiliki hobi menulis sedari SMA, tak hanya menulis puisi ia juga gemar menulis cerpen, naskah lakon, bahkan lirik lagu.
Tinggalkan Balasan