Literatura Nusantara

Membumikan Sastra Melangitkan Kata

Pantun Ramadan 1446 H [Abdul Wahid]

[Sumber gambar: AI]

Penulis: Abdul Wahid

Ramadhan kembali tiba. Anugerah luar biasa yang Allah SWT berikan kepada kita. Di tahun 2025 yang bertepatan dengan 1446 H ini, kita semua tentu berharap dan bertekad untuk mengisi bulan ramadhan dengan ibadah yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tulisan kali ini, penulis mencoba untuk memotret ragam aktivitas ibadah ramadhan dalam bentuk pantun. Pantun dipilih karena merupakan media komunikasi yang sudah akrab di masyarakat. Pantun adalah satu dari sekian warisan karya sastra lokal yang sarat makna dan kearifan. Semoga pantun-pantun ramadhan ini bisa menginspirasi untuk menjalankan laku kehidupan yang lebih baik.

#ramadhan1
Jalan-jalan ke Kota Medan
Berwisata mengunjungi situs sejarah
Selamat datang bulan ramadhan
Bulan ampunan penuh berkah

#ramadhan2
Dari Medan ke Padang Pariaman
Kota Bukittinggi disinggahi dulu
Puasa wajib bagi orang beriman
Sebagaimana umat-umat terdahulu

#ramadhan3
Bunga di taman mulai merekah
Mawar merah sungguhlah indah
Ramadhan bulan penuh berkah
Maka, perbanyaklah sedekah

#ramadhan4
Pohon kamboja ada di kuburan
Bunganya indah warnanya merah
Ramadhan bulan penuh ampunan
Perbanyaklah dzikir kepada Allah

#ramadhan5
Ikan gurame dimasak berkuah
Dikirim ibu wadahnya rantang
Dzikir yang banyak kepada Allah
Niscaya hatimu terasa tenang

#ramadhan6
Buah alpukat dicampur markisa
Dibuat es campur terasa segar
Kita sadar, hidup banyak dosa
Di bulan ramadhan, perbanyaklah istighfar

#ramadhan7
Naik bus ke Kebon Kalapa
Ke Pasar Baru beli kaca mata
Saat puasa jangan sampai lupa
Jaga lisan dan pandangan mata

#ramadhan8
Es kelapa rasanya seger
Biar manis di tambah gula
Bulan puasa janganlah mager
Ayo semangat mencari pahala

#ramadhan9
Sop buah isinya belewah
Wadahnya mangkuk warna merah
Bulan ramadhan perbanyaklah tilawah
Agar hidupmu tidak salah arah

#ramadhan10
Ubur-ubur ikan lele
Lumba-lumba di lautan
Gosip jangan dianggap sepele
Apalagi di bulan ramadhan

#ramadhan11
Cuaca mendung awan bergelantungan
Angin berhembus mengiringinya
Bersihkan hati amalkan kebaikan
Tuk meraih berkah dan rahmat-Nya

#ramadhan12
Di ujung sungai ada muara
Hati-hatilah karena ada buaya
Senang dan susah itu sementara
Itulah ciri kehidupan dunia

#ramadhan13
Pergi ke pasar beli markisa
Dibuat sirup manis rasanya
Dua kebahagiaan orang berpuasa
Saat berbuka dan bertemu Tuhan-NYA

#ramadhan14
Kolak lezat dikasih daun pandan
Daun pandan dari kebun tetangga
Sungguh-sungguhlah berpuasa ramadhan
Agar jadi orang yang dirindukan surga

#ramadhan15
Ibu ke pasar beli mainan
Yang dibeli pistol-pistolan
Ramadhan separo perjalanan
Saat yang tepat evaluasi amalan

#ramadhan16
Wisata alam menikmati pemandangan
Ada danau gunung dan perbukitan
Ramadhan bulan diturunkan Al-Qur’an
Sebagai petunjuk dalam kehidupan

#ramadhan17
Ada cumi kerang dan udang
Jadi seafood untuk dimakan
Al-Qur’an jangan cuma dipandang
Dibaca dipelajari dan diamalkan

#ramadhan18
Istri sholihah enak dipandang
Senyum manis pandai berseka
Saat puasa bikin orang senang
Berbagi makanan saat berbuka

#ramadhan19
Perjalanan mudik ke Jogja
Biar lancar pakai moda kereta
Sedang puasa sering-seringlah berdoa
Saat diijabahnya munajat hamba

#ramadhan20
Makan sahur dengan telur dadar
Nunggu imsak makan camilan
Bulan ramadhan ada lailatul qadar
Malam lebih baik dari seribu bulan

#ramadhan21
Naik kereta duduk di pinggir
Kursi tertata rapih bersebelahan
Ramadhan sepertiga terakhir
Tadarus dzikir i’tikaf laksanakan

#ramadhan22
Buka puasa makan bubur kacang
Ditambah es terasa segar
Akhir ramadhan ibadah makin kencang
Untuk menjemput pahala lailatur qadar

#ramadhan23
Buat apa ke Kota Langsa
Kalau tidak sepenuh jiwa
Buat apa ramadhan berpuasa
Kalau tidak jadi orang bertaqwa

#ramadhan24
Jalan-jalan ke Kota Tuban
Pulangnya membawa ikan
Di akhir ramadhan ada kewajiban
Zakat fitrah harus ditunaikan

#ramadhan25
Ramadhan hari ke dua puluh lima
Terasa singkat berlalu cepat
Orang takwa berbagi dengan sesama
Wujud keimanan yang kuat

#ramadhan26
Buka puasa di rumah makan
Banyak menu jadi sajian
Lantunan doa terus dipanjatkan
Saat ramadhan di ujung perjalanan

#ramadhan27
Merpati terbang jauh ke udara
Melayang tinggi menembus awan
Sedih terasa makin mendera
Saat hendak berpisah ramadhan

#ramadhan28
Jalan-jalan ke Kota Bandar Lampung
Kota pesisir indah pemandangannya
Lebaran mudik pulang kampung
Menghadap Allah mudik sesungguhnya

#ramadhan29
Buka puasa lauknya asin cumi
Beli asin cumi di Kediri
Niatkan mudik untuk silaturahmi
Bukan untuk pamerkan diri

#ramadhan30
Pulang mudik ke Kota Padang
Temui keluarga handai tolan
Ya Allah, ramadhan telah pulang
Pertemukan kembali tahun depan

Penulis

Abdul Wahid adalah guru PAI di SMAN 16 Bandung. Punya hoby literasi. Tulisan-tulisan lain dari penulis dapat dibaca di blog pribadi: paabdulwahid.blogspot.com Juga Saluran WA : Abwah Channel. Untuk korespondensi lewat wahidnews@gmail.com


Eksplorasi konten lain dari Literatura Nusantara

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Categories:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *